Satu Hari Pasca Dilantik, Pj Sekertaris Daerah Samosir Buka Lokakarya Penyusunan Arsitektur dan Peta Rencana Sistim Elektronik

SAMOSIR-Hari pertama masuk kerja usai dilantik, Pj. Sekertaris Daerah Samosir Naslindo Sirait secara resmi membuka Lokakarya Penyusunan Arsitektur dan Peta Rencana Sistim Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) di Hotel JTS, Kamis (08/06/2023).

Pj. Sekda Naslindo Sirait menyebutkan perlu merubah "mindset digital" dikalangan OPD untuk meningkatkan pelayanan berbasis SPBE. Mindset digital dimaksud mencakup kemauan untuk berbuat, kemauan memberikan pelayanan yang lebih baik dan kemauan melayani lebih cepat, ”ujarnya

Baca juga: Wakil Presiden Republik Indonesia Launching Hari Rempah Nasional Diniagara Hotel Parapat

Naslindo Sirait juga menjelaskan, bahwa pembangunan infrastruktur dan arsitektur Sistim Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) juga harus dibarengi dengan respon cepat sehingga di era digital dapat memberikan pelayanan untuk kesejahteraan dan kemakmuran masyarakat.

Sistim pemerintahan berbasis elektronik diamanatkan dalam peraturan presiden nomor 95 tahun 2018 dengan tujuan peningkatan kualitas layanan publik  yang meliputi jaringan informasi dan transaksi layanan publik yang dapat diakses kapan dan dimana saja,

Baca juga: Tinjau Kilang Padi SP3T, Bupati Simalungun: Lumbung padi di Panombean Panei dan kilangnya segera beroperasi

Selain itu, semakin terjangkaunya biaya transaksi layanan publik , hubungan pemerintah dengan dunia usaha menjadi lebih efektif dan bisa selalu update, kemudahan berkomunikasi antar lembaga pemerintah untuk meningkatkan fasilitas dan pelayanan publik, ”sebut Naslindo

Naslindo juga meminta OPD untuk serius, aktif memasukkan seluruh layanan masuk dalam SPBE, mendetailkan dan memastikan seluruh layanan untuk didigitalisasi. "SPBE bukan hanya tanggung jawab Kominfo maupun OPD yang memilki  layanan publik,

Baca juga: Wakil Gubernur Sumut Harapkan Dukungan Pemerintah Pusat Terkait Infrastruktur dan Event Dunia di Danau Toba

SPBE diharapkan dibangun lebih baik, lebih cepat dan terintegrasi dengan propinsi dan pusat serta memastikan kemanfaatan dan keberhasilan yang diterima masyarakat, sehingga dapat mengoptimalkan peran masyarakat dalam implementasi E-Government.

Dengan diadakannya Lokakarya ini, Naslindo Sirait juga menekankan OPD untuk memiliki kesamaan pandangan dan pemahaman yang baik dalam menyusun arsitektur SPBE di Kabupaten Samosir yang selaras dengan Arsitektur SPBE Nasional.

Baca juga: Jelang Libur Nataru, PPKM Level III Diberlakukan, Pemerintah Larang Mudik, Pesta Kembang Api dan Perketat Ibadah Natal di Gereja

Sementara itu, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Samosir melalui Sekdis Denri Sihaloho mengatakan, penerapan pelayanan berbasis elektronik merupakan sebuah keharusan untuk meningkatkan kualitas layanan pemerintah kepada masyarakat serta terwujudnya digitalisasi pemerintah dalam kerangka reformasi birokrasi nasional.

“Lokakarya ini akan berlangsung selama 2 (dua) hari 08-09 Juni 2023 yang diikuti OPD se-Kabupaten Samosir dengan nara sumber dari Tenaga Ahli Digital Transformation USAID ERAT Jakarta, Prof. Dana Sensuse, Analis kebijakan pertama Deputi Bidang Kelembagaan dan Tata Laksana Kementerian PANRB, Kaleb Sihombing, Dirjen OTDA, Yuditha Hardini, Direktorat Layanan Aplikasi Informatika Pemerintahan Kementerian Kominfo, Shinta Nurhariyanti dan Dinas Kominfo Samosir.

Baca juga: Wakil Gubernur Sumatera Utara Ingatkan Pelaku UMKM Waspadai Pinjol dan Investasi Bodong